Selasa, 20 Mei 2008

SEKILAS LINUX dan INSTALASI

BAB I
SEKILAS LINUX dan INSTALASI
(Ubuntu)


TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan mampu :
1. Mengetahui sekilas tentang Linux (Ubuntu)
2. Paham dan bisa menginstal Ubuntu secara mandiri
3. Setiap komputer mahasiswa telah terinstal linux (Ubuntu)

DASAR TEORI

a. Sistem Operasi Linux
Sistem operasi linux diciptakan pertama kali oleh seorang mahasiswa
University Helsinki di Finlandia yang bernama Linus Trovald. Sistem operasi yang
dicitakan tersebut berbasis mesin Unix. Sistem operasi linux adalah sistem operasi
ertama yang benarbenar
free, sehingga kita bisa secara bebas mengkopinya, karena
linux berlisensi GNU Public License.
Berbagai kelebihan yang ada pada Linux telah mampu menggeser kepopuleran
Windows, diantaranya :
- kelengkapan software pendukung dalam setiap paket linux dan juga
ratis!!!
- No virus, kalaupun ada itu adalah malicineous script, kita bisa dengan
mudah menghapusnya dengan merubah script kode atau dengan
menginstal ulang kernel.
- Paling handal dan powerfull dalam jaringan.
- Open source, sehingga kita bisa mengkonfigurasi program yang ada
-Dll

Sistem operasi linux tidak mengenal adanya drive seperti pada windows,
namun semua di baca sebagai file. File system pada linux tersusun seperti dibawah ini:
/ : hierarki tertinggi dalam file system linux
/root : berisi manajemen dan konfigurasi dari root
/etc : berisi filefile
program yang bisa di konfigurasi
/home: berisi data user (biasa).
/dev : berisi device yang terintall, contoh : hda1,hda2,tty1,consol,md3.
/mnt : tempat file mount dari device yang bukan berfile
system linux.
/media: device yang bersifat removeable, contoh : cdrom, hda1,floppy.
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
/initrd : konfigurasi awal saat inisialisasi saat boot.
/lib : library untuk aplikasi terinstall
/proc : berisi file yang dibutuhkan oleh kernel
/usr : berisi file yang dijalankan baik dalam bentuk biner ataupun script.
.......................................................................................................................................................

Persiapan Instalasi.
1. siapkan cd salah satu distro linux, misal : Ubuntu.
2. Catat spesifikasi komputer anda (Space hardisk, RAM, Processor, VGA dll)
3. Space hardisk minimal : 2 Gb untuk file system dan 2x ukuran RAM untuk swap
memory. Partisi bisa memakai Partition Magic untuk me resize ulang hardisk.
4. Ubah first boot device adalah CDRom
dan second boot device adalah Hardisk
(HDD0),
melalui seting pada BIOS.
Instalasi Ubuntu:

1. Booting CD, pilih install from CD,tekan enter untuk mulai instalasi
2. Pilih bahasa Instalasi (English (English)).
3. Pilih Date dan Time Zone, dengan memilih node pada zone yang dipilih.
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 2
4. Pilih jenis keyboard (default: American English
5. Isi registrasi data user.
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 3
6. Untuk partisi, pilih Manually edit partition table
Hardisk pada linux dikenal sebagai file yang disimpan pada /dev
Hardisk #1 : /dev/hda
Partisi#1 : /dev/hda1
Partisi#2 : /dev/hda2
Partisi#x : /dev/hdax
Hardisk #2 : /dev/hdb
Partisi#1 : /dev/hdb1
Partisi#2 : /dev/hda2
Partisi#x : /dev/hdax
Misal saat merisize
dengan partition magic dihasilkan : /dev/hda3 sebagai unpartitioned
space (partisi kosong) sebesar 3GB. Buat dua partisi : / dan swap
(gunakan edit dan new). Misal / sebesar 2.5 GB format ext3, dan 500MB sebagai
swap.
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 4
7. Pilih install untuk memulai instalasi.
8. Instalasi GRUB (dual booting).
Tugas :
1. Apakah yang dimaksud dengan : GNU, kernel, Open source, live CD ?
2. Sebutkan 5 distro Linux dan kelebihannya.
3. Apakah itu GNOME dan KDE? Dan apakah perbedaannya?
4. Installah Linux, agar bisa belajar di rumah (distro bebas)!
5. Sebutkan ekstensi paket instalasi linux dan bagaimana cara menginstallnya!
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 5

BAB II
COMMAND LINE DAN ADMINISTRASI SISTEM
TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan mampu :
1. Mengenalkan perintahperintah
pada administrasi sistem Linux
2. Mempelajari utilitas dasar pada sistem Linux.
3. Mampu menangani useruser
dan service pada sistem operasi Linux.
4. Mampu menggunakan text editor pada consol base.
a. Command Line dan Administrasi pada Linux.
Pada Linux terdapat dua (2) mode untuk menjalankan berbagai aplikasi.
1. Terminal mode : tempat untuk menjalankan aplikasi yang tidak ada pada graphical
mode.
2. Graphical mode : dikenal X Windows, aplikasi ditampilkan dalam mode grafis dan
tertata pada panel menu.
Jika Anda telah berada pada terminal maka Anda dapat dikatakan akan bekerja pada
Shell. Shell adalah nama aplikasi dimana Anda dapat berinteraksi dengan mesin Anda.
Ini diasumsikan bahwa anda login sebagai user himatif (paling depan), dengan
nama (hostname) mesin Anda adalah himatif, dan Anda pada saat ini sedang berada
pada direktori aktif user biasa (paling belakang $).
c. Konsep manajemen user dan group
Pada sistem Unix diterapkan konsep yang membedakan seorang user dengan
user lain. Dimana setiap user memiliki privasi yang didasarkan atas proses login, hak
dan ijin. Pemberian nama login bertujuan untuk memberikan identitas pada tiap
identitas agar dapat memiliki file, direktori dan proses sendiri, seorang user dibatasi
oleh ijin akses yang berbedabeda.
Bagi user biasa, nama login dapat digunakan untuk
memasuki sebuah shell yang disiapkan sistem melalui proses autentifikasi password dan
melakukan pekerjaanpekerjaan
dalam sistem tersebut.
Secara umum user (pengguna) di sistem Linux dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Super User (root), memiliki hak akses penuh, tidak terbatas terhadap sistem .
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 6
Dengan user root anda dapat melakukan apa saja yang berhubungan dengan
administrasi sistem. Login root digunakan jika kebutuhan mendesak, dalam
pengelolaan suatu administrasi sistem. Dalam Linux user ini mempunyai simbol
#
2) Ordinary User, memiliki keterbatasan dan hak terhadap sistem. Dalam Linux
user ini mempunyai simbol $.
Dalam Ubuntu super user(root) jarang digunakan, karena Ubuntu tidak
mengenalkan root dengan maksud untuk meningkatkan sekuritas pada sistem itu
sendiri. Untuk perintah yang biasa dijalankan dalam kondisi root, bisa digantikan
dengan perintah sudo (switch user Do). Jadi yang sering di pakai dalam pemberian
perintah adalah mode user biasa yang tetap dinotasikan dengan $.
Beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain :
· Pendaftaran nama login
· Pembekuan nama login user
· Penghapusan nama login user
· Pembuatan group baru
· Pembagian group
· Pengaturan direktori home
· pengamanan filefile
password
· dan lain – lain
Dalam sistem Linux, nama login dapat diberikan pada :
u User biasa. Contoh : Unanto, Ugi, Ullis
u Aplikasi. Contoh : MySQL, squaremail, squid
u Device. Contoh : IP (Internet Protocol)
u Service. Contoh : cron, FTP, SSH

Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 7

LANGKAH PRAKTIKUM
· Mengenal beberapa perintah dasar.
· Manajemen User.
· Manajemen Service.
· Melakukan editing file dengan vi.
a. Perintah Dasar.
Sekarang Kami akan sedikit menerangkan beberapa Perintah Dasar yang biasa
dipakai dan digunakan pada UnixLike
.
Pertama masukkah ke mode konsole.
user@himatif:~$
1. cd
Perintah cd (change direktori) seperti halnya perintah cd pada DOS, tetapi
dengan sedikit tambahan. Seperti kepanjangannya yang berarti berpindah direktori .
Sintaks :
cd [parameter] [nama direktori]
Setelah perintah cd kita dapat menambahkan beberapa parameter antara lain :
· tanda “.” atau “..”
Adalah perintah untuk masuk ke diretori yang berada diatas direktori
anda

Contoh :
user@himatif:~$cd ..
· Diikuti letak direktori
Merupakan parameter yang berfungsi untuk masuk atau menuju
direktori tertentu sesuai dengan keinginan user. Untuk beberapa
direktori tergantung akan hak aksesnya.
Contoh :
user@himatif:~$ cd /etc/
2. cat
Perintah cat berfungsi untuk menampilkan isi suatu file ke layar. Biasanya
untuk membaca file non binari.
Contoh :
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 8
user@himatif:~$ cat /etc/passwd
3. ls
perintah ls (LiSt) sama halnya dengan perintah dir pada DOS, tetapi dengan
banyak penambahan parameter dibelakang tanda “”.
is [
parameter ]
Parameterparameter
yang digunakan antara lain :
a
( all )
menampilkan seluruh file dalam direktori, termasuk file yang
tersembunyi ( hidden file ) ingat hidden file dalam Unix adalah file yang
diawali dengan tanda titik.
R
menampilkan seluruh isi direktori dan jika didalam direktori itu ada
direktori yang lainnya maka direktori tersebut juga dilistkan isinya
( rekursi).
l
Menampilkan file beserta informasi file tersebut ( dalam bentuk long
listing format )
user@himatif:~$ ls a
Dari beberapa parameter dapat pula digabungkan ataupun
dikombinasikan.
user@himatif:~$ ls al
image/*.jpg
Yang artinya bahwa sebuah file image berekstensi .jpg ditampilkan
seluruhnya dalam bentuk long listing format. Bentuk long listing format
akan di dapatkan pada praktikum.
4. mkdir
Merupakan comand line yang berfungsi untuk membuat direktori kosong.
Contoh :
user@himatif:~$ mkdir cobadir
Atau jika pada direktori lain :
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 9
user@himatif:~$ mkdir /home/user/cobadir
5. rmdir (remove)
Merupakan command Line yang berfungsi untuk menghapus direktori.
Contoh :
user@himatif:~$ rmdir cobadir
Perintah rm juga dapat dikombinasikan dengan perintah – perintah sebelumnya
di atas seperti v ( verbose ), d ( directory = unlink file ), f (force), i
(interactive ).
6. touch
Perintah touch sama halnya dengan mkdir, tetapi touch hanya untuk membuat
file dengan nilai 0 byte, jika pada direktori tersebut telah tedapat file dengan nama yang
sama maka dibatalkan.
Contoh :
user@himatif:~$ touch namafile /opt/ifupn.txt
7. mv
perintah mv berfungsi untuk memindah file antar direktori ( pada DOS adalah
perintah MOVE ), perintah mv bisa juga untuk mengganti nama file.
Sintaks :
mv [
parameter] [namafile dan direktori] [letak direktori baru]
parameter yang biasa digunakan :
· f
dengan option ini maka tidak akan ditampilkan warning jikalau ada
proses overwritten data.
· i
option ini adalah kebalikan dari parameter f,
kita akan diberi
warning jikalau ada overwritten data.
· v
menampilkan seluruh informasi selama proses pemindahan data.
Contoh :
user@himatif:~$ mv v
cobacat /opt/cobacat
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
8. cp
Perintah cp sama seperti perintah COPY pada DOS, dan XCOPY dengan
beberapa parameter.
Sintaks :
cp [
parameter] [namafile dan direktori] [tempat file baru]
Contoh :
Melakukan pengkopian file cobacat kedirektori /home/xcool
user@himatif:~$ cp i
cobacat /home/user
9. chown.
perintah chown adalah perintah untuk mengubah hak kepemilikan suatu file.
Dalam Linux, setiap file atau direktori memiliki hak kepemilikan yang berbeda, dimana
diatur menurut hak User, hak owner, dan hak
Option yang dapat digunakan :
· R
Pengulangan, yaitu mengubah hak kepemilikan selutuh file dalam
direktori tersebut.
· v
Verbose mode. Menampilkan status seluruh aksi dari perintah
chown. Baik untuk file yang telah diubah maupun untuk file yang tidak
diubah dalam direktori.
· c
Sama seperti parameter v
tetapi hanya menampikan status file
yang dapat diubah.
Contoh :
Mengubah kepemilikan file belajar.txt menjadi tidak dimiliki oleh user.
user@himatif:~$ sudo chown user1 /home/belajar.txt
Contoh Lain :
Mengubah hak kepemilikan untuk seluruh file dengan akhiran jpg dengan user
user1 dan group himatif.
user@himatif:~$ sudo chown Rc
user1.himatif *.jpg
10.chgrp
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
chgrp (Change GrouP) sama dengan chown yaitu mengubah kepemilikan suatu
file. Jika chown untuk user, maka chgrp untuk pengubahan group.
Sintaks :
chgrp [
parameter] [group] [file|direktori]
contoh :
Mengubah kepemilikan /home/xcool menjadi hak kepemilikan atas root .
user@himatif:~$ sudo chgrp root /home/user
11.Chmod
Ada dua cara untuk menggunakan Command Line chmod, antara lain :
1. Dengan ekspresi huruf.
yaitu dengan memberikan tanda – untuk mengurangi/menghapus atribut dan
dengan menggunakan tanda + untuk menambah atribut file.
Sintak yang digunakan :
chmod [
parameter] [hak kepemilikan] [atau
+] [Hak Akses] [namafile]
Untuk parameter, yang dapat digunakan antara lain :
· R
Pengulangan, yaitu mengubah hak kepemilikan seluruh file dalam
direktori tersebut.
· v
Verbose mode. Menampilkan status seluruh aksi dari perintah
chmod. Baik untuk file yang telah diubah maupun untuk file yang tidak
diubah dalam direktori.
· c
Sama seperti parameter v
tetapi hanya menampikan status file
yang dapat diubah.
Untuk hak kepemilikan terbagi atas tiga yaitu :
· u ( User, yaitu pemilik file atau user yang sedang aktif )
· g (Group, yaitu user yang berada satu group dengan user aktif)
· o ( other, yaitu user yang tidak dalam satu group dengan user aktif )
Jika ingin mengubah semua, tanpa spesifikasi bisa dengan menggunakan a+
untuk menambah semua, dan auntuk
mengurangi.
Untuk hak akses terdiri atas tiga command yaitu :
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
· w (write, yaitu hak untuk menulis ulang file tersebut, menimpa atau
mengganti isi file tersebut )
· r ( read, yaitu hak untuk membaca file tersebut ).
· x (execution, yaitu hak mengeksekusi, dan menjalankan file tersebut).
Untuk lebih jelasnya contoh :
Pada kasus dibawah atribut file sebelum diubah adalah :
user@himatif:~$ ls l
rwrwr1
user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt
Pada file pertama berarti bahwa belajar.txt memiliki hak akses sebagai berikut:
· menunjukan
file, jika direktori berisi “d”.
· rw
user memiliki hak akses untuk membaca ( r ), menulisi ( w ).
· rw
group memiliki hak akses untuk membaca ( r ), menulisi ( w ).
· r
other hanya memiliki hak membaca ( r ) saja.
Mengubah hak akses :
user@himatif:/home/user$ sudo chmod u+x belajar.txt
Dengan perintah ls l,
akan didapatkan hasil seperti dibawah :
Bandingkan baris pertama tersebut dengan diatasnya, akan terlihat bahwa pada
hak akses pada permision user (u) terdapat tambahan x
user@himatif:/home/user$ ls l
rwrwr1
user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt
2. Dengan mode Oktal
Untuk mengubah ke mode oktal, sintaks yang digunakan sama seperti jika kita
langsung menuliskan hak akses , tetapi diubah ke bentuk bilangan :
· r  read diubah ke angka 4
· w  writte diubah ke angka 2
· x  executable diubah ke angka 1
Sedangkan untuk hak kepemilikan memiliki format sebagai berikut :
· user, dengan format x00, (x ratusan )
· group, dengan format x0, (x puluhan)
· other, dengan format x, (x satuan)


Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1

Untuk menentukan nilai hak akses kita harus merubah x dengan hak aksesnya
dan kemudian ditambahkan.
Contoh :
rwrwr1
user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt,
dapat diuraikan menjadi :
· rw (untuk user ) maka jika dioktalkan akan menjadi 400+200 +000=
600
· rw(
untuk group) maka jika diubah ke oktal akan menjadi 40+20+00
=640
r(
untuk other) maka jika dioktalkan akan menjadi 4+0+0 = 4
Kemudian ditambahkan akan didapat = 644
Jadi jikalau kita ingin mengubah hak kepemilikan file informatika.txt menjadi
rwrwr,
yang kita ketikkan adalah :
user@himatif:~$ chmod 644 coba.txt
b. Manajemen User
Pada Ubuntu Linux, sebuah nama login dianggap sah dalam suatu sistem apabila :
a) Datadata
terdapat pada file /etc/passwd
b) Password dalam bentuk terenskripsi (tidak terbaca) berada dalam file /etc/shadow
c) Nama login berada pada group yang terdapat pada /etc/group
Langkahlangkah
dalam memanagemen user.
Melihat beberapa user dalam sistem :
cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:/sbin/nologin
.......................................
nobody:x:99:99:Nobody:/:/sbin/nologin
user:x:500:100:user himatif :/home/user:/bin/bash
Misal, baris terakhir dari tampilan di atas :
user:x:500:100:user himatif :/home/user:/bin/bash
Keterangan :
user = nama login untuk user tertentu
x = password yang telah dideskripsi (disimpan dalam file /etc/shadow)
500 = nomor UID (User ID)
100 = nomor GID (Group ID)
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
user himatif = nama login atau komentar
/home/user = direktori home untuk user user
/bin/bash = default shell yang digunakan
Sistem Linux telah menyiapkan beberapa utilitas yang merupakan utilitas
pengubah filefile
diatas, utilitas tersebut antara lain :
(1)useradd, digunakan untuk menambah user baru
(2)userdel, digunakan untuk menghapus sebuah user
(3)usermod, digunakan untuk memodifikasi datadata
user
(4)passwd, digunakan untuk merubah password sebuah user
(5)users, digunakan untuk menampilkan user yang login
(6)groupadd, digunakan untuk menambah sebuah group
(7)groups, digunakan untuk menampilkan informasi group dari user yang sedang
login
(8)groupdel, digunakan untuk menghapus sebuah group
(9)groupmod, digunakan untuk memodifikasi datadata
group
1. useradd
Berfungsi untuk menambah sebuah group.
letak file : /usr/sbin/groupadd
Sintaksnya :
useradd D
[g
group] [b
base] [s
shell] [f
inactive] [e
expire]
Contoh penggunaan :
user@himatif:~$ sudo useradd user1
2. passwd
Setelah membuat user, kita membuat password untuk login ke user :
user@himatif:~$ sudo passwd user1
Tampilan berikutnya memasukkan password yang kita inginkan, dilanjutkan
dengan verifikasi password :
Changing password for user1.
New password :
Reenter
new password :
Password changed
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
Perlu kita ketahui bahwa UNIX memberlakukan password minimal 6 karakter dan
dalam huruf abjad jika kecil maka kecil semuanya atau besar maka besar semuanya.
Bisa juga dikombinasikan dengan angka. Jika kita membuat password terdiri dari
misalnya 3 karakter saja, maka sistem akan memberikan warning seperti ini :
BAD PASSWORD: it's WAY too short
3. userdel
Berfungsi untuk menghapus user dari sistem.
user@himatif:~$ sudo userdel user1
4. groups
Digunakan untuk menampilkan informasi group yang sedang login
sintaks : groups [OPTION]... [USERNAME]...
$ groups
5. groupadd
Berfungsi untuk menambah group yang ada
letak file : /usr/sbin/groupadd
sintaks : groupadd group
user@himatif:~$ sudo groupadd stikom
6. groupdel
Berfungsi untuk menghapus group yang ada
letak file : /usr/sbin/groupdel
sintaks : groupdel group
user@himatif:~$ sudo groupdel stikom
c. Editor pada console (vi)
Pengenalan editor pada linux dimaksudkan agar praktikan terbiasa dengan
pengeditan filefile
konfigurasi secara mudah secara text mode. Banyak sekali text
editor yang terdapat pada unix, salah satunya vi. Dipilihnya vi sebagai bahan praktikan
karena kemudahannya.
Dari konsole lakukan beberapa perintah berikut :
#vi [namafile]  #vi data.txt
Selanjutnya, untuk menyisip karakter. Terlebih dahulu tekanlah tombol Escape
atau tekan huruf “i “, ini berarti kita bekerja pada mode write. Untuk menandai pada
pojok kiri bawah ada tulisan “insert” ataupun “replace”.
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1
Untuk menyimpan file, kita harus masuk ke mode Command. Tekanlah escape
sekali lagi dan kita telah masuk mode command. Ditandai dengan hilangya tulisan pada
pojok kiri bawah.
Beberapa sintaks pada mode command vi.
Command Fungsi
:w Menulis atau menyimpan hasil pekerjaan kita.
:wq Menyimpan dan keluar dari text editor.
/[karakter] Melakukan pencarian kata sesuai dengan karakter
yang dicari.
x yy Mencopy sebanyak x baris
p Melakukan Paste.
x dd Melakukan penghapusan sebanyak x baris
: set number Menampilkan nomer baris
: x Menuju baris ke x
: help Melihat file bantuan/ tutorial
Ctrl + d Bergerak setengah layar ke bawah
Ctrl + f Bergerak setengah layar ke atas
Terkadang file yang akan kita kerjakan tidak mau berjalan sesuai perintah –
perintah di atas. Maka kita dapat menambahkan option ! yang artinya bersifat memaksa.
Modul Sistem Operasi 2
STIKOM BALI 2008 1

Tidak ada komentar: